Deflasi yang terjadi di Kota Banda Aceh terjadi karena
adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya
sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, yaitu:
Kelompok Makanan, Minuman, dan Tembakau sebesar 1,74
persen; Kelompok Transportasi sebesar 0,17 persen; dan
Kelompok Perlengkapan, Peralatan, dan Pemeliharaan Rutin
Rumah Tangga sebesar 0,05 persen. Sedangkan kelompok
yang mengalami kenaikan indeks adalah Kelompok
Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya sebesar 1,97 persen;
Kelompok Kesehatan sebesar 1,33 persen; dan Kelompok
Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran sebesar 0,02
persen. Sementara itu Kelompok Pakaian dan Alas Kaki,
Kelompok Perumahan, Air, Listrik, dan Bahan Bakar Rumah
Tangga, Kelompok Informasi, Komunikasi, dan Jasa
Keuangan, Kelompok Rekreasi, Olahraga, dan Budaya dan
Kelompok Pendidikan tidak mengalami perubahan indeks
(stabil).
Tingkat inflasi tahun kalender Juli 2020 (Juli 2020 terhadap
Desember 2019) untuk Kota Banda Aceh sebesar 1,63
persen, Kota Lhokseumawe sebesar 0,54 persen dan Kota
Meulaboh sebesar 1,82 persen.
Inflasi year on year (Juli 2020 terhadap Juli 2019) untuk
Kota Banda Aceh sebesar 1,16 persen, Kota Lhokseumawe
sebesar 0,47 persen, dan Kota Meulaboh sebesar 1,75
persen.